Aksi May Day Fiesta telah membawa 18 tuntutan, di antaranya menolak upah murah, menolak omnibus law UU Cipta Kerja, menghapus sistem outsourcing, menurunkan harga bahan pokok, dan menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Hiruk pikuk teriakan dan jeritan buruh telah melukiskan kesadaran akan cemasnya nasib hidup mereka yang semakin terpasung oleh regulasi semu, khususnya Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Penulis teringat pada tahun 2020 saat awal pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR dan pemerintah memang sudah menuai kritikan dari para tokoh dan kalangan akademisi serta buruh karena isi materinya dianggap merugikan pekerja. Walaupun kritikan dan saran untuk dihentikan, tetapi proses pembahasan dan penyusunan UU tersebut terus berlanjut dan terkesan seakan dipaksakan serta tergesa-gesa, akhirnya pada bulan Oktober 2020 disahkan oleh DPR dan resmi ditandatangani oleh Presiden pada 2 November 2020.

Kenapa Omnibus Law UU Cipta Kerja ini dianggap merupakan regulasi semu?

Pertama; UU ini tidak jelas untuk kepentingan siap? terlihat sangat menonjol saat proses pembahasannya tidak sesuai mekanisme pembentukan peraturan perundang-undangan pada umumnya, dinilai minim partisipasi publik dan sangat tergesa-gesa serta dipaksakan, seakan ada titipan politik yang sangat kuat.

Kedua; UU ini terlihat tidak berpihak kepada buruh dan masyarakat kecil tetapi lebih cenderung keberpihakan kepada investor dan pekerja asing, hal ini pernah disampaikan oleh pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, “Memang UU ini agak kontroversi. Paling diuntungkan justru investor dan pekerja asing”.

Ketiga: UU ini dianggap dan dinilai banyak merugikan buruh, nelayan dan kelompok masyarakat lain.

Secara umum menurut konsep ideal bahwa dampak positif dari Omnibus Law UU Cipta Kerja ini adalah dapat menguatkan kebijakan moneter, inflasi, kebijakan fiskal yang akomodatif dan mempercepat belanja infrastruktur serta dinilai bisa memangkas birokrasi yang sebelumnya berbelit dan tidak efisien.

Tetapi harus disadari bahwa UU ini berdampak negatif yang sangat besar bagi para buruh atau pada klaster ketenagakerjaan terdapat pasal-pasal yang sangat merugikan buruh antara lain; Adanya sistem Kerja Kontrak yang merugikan, Praktik Outsourcing semakin meluas, Waktu kerja eksploitatif seakan tidak manusiawi, Berkurangnya hak cuti dan istirahat termasuk penghapusan cuti bagi wanita yang melahirkan dan Pekerja rentan alami PHK serta beberapa yang dihapus, seperti upah minimum, pesangon, jaminan sosial, sanksi pidana bagi pengusaha dan banyak lagi pasal-pasal yang dianggap sangat merugikan pihak buruh.

Maka penulis sangat mendukung terhadap aksi demo pada acara May Day Fiesta dan mengucapkan;

“Selamat Buruh Sedunia, selamat berjuang dalam menuntut hak-hak yang telah terampas dan semoga berhasil !”

Sebagai penutup penulis sampaikan kembali ungkapan diatas;

“Hiruk pikuk teriakan dan jeritan buruh telah melukiskan kesadaran akan cemasnya nasib hidup mereka yang semakin terpasung oleh regulasi semu, khususnya Omnibus Law UU Cipta Kerja”.

(Red LK)

Penulis:
Aceng Syamsul Hadie,S.Sos.,MM.
Dosen dan
Pemerhati Media Pers.

Artikel Aceng Syamsul Hadie,S.Sos.,MM;<em>May Day Fiesta</em><em>POTRET BURUH YANG TERPASUNG</em> pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Aksi May Day Fiesta telah membawa 18 tuntutan, di antaranya menolak upah murah, menolak omnibus law UU Cipta Kerja, menghapus sistem outsourcing, menurunkan harga bahan pokok, dan menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Hiruk pikuk teriakan dan jeritan buruh telah melukiskan kesadaran akan cemasnya nasib hidup mereka yang semakin terpasung oleh regulasi semu, khususnya Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Penulis teringat pada tahun 2020 saat awal pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR dan pemerintah memang sudah menuai kritikan dari para tokoh dan kalangan akademisi serta buruh karena isi materinya dianggap merugikan pekerja. Walaupun kritikan dan saran untuk dihentikan, tetapi proses pembahasan dan penyusunan UU tersebut terus berlanjut dan terkesan seakan dipaksakan serta tergesa-gesa, akhirnya pada bulan Oktober 2020 disahkan oleh DPR dan resmi ditandatangani oleh Presiden pada 2 November 2020.

Kenapa Omnibus Law UU Cipta Kerja ini dianggap merupakan regulasi semu?

Pertama; UU ini tidak jelas untuk kepentingan siap? terlihat sangat menonjol saat proses pembahasannya tidak sesuai mekanisme pembentukan peraturan perundang-undangan pada umumnya, dinilai minim partisipasi publik dan sangat tergesa-gesa serta dipaksakan, seakan ada titipan politik yang sangat kuat.

Kedua; UU ini terlihat tidak berpihak kepada buruh dan masyarakat kecil tetapi lebih cenderung keberpihakan kepada investor dan pekerja asing, hal ini pernah disampaikan oleh pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, “Memang UU ini agak kontroversi. Paling diuntungkan justru investor dan pekerja asing”.

Ketiga: UU ini dianggap dan dinilai banyak merugikan buruh, nelayan dan kelompok masyarakat lain.

Secara umum menurut konsep ideal bahwa dampak positif dari Omnibus Law UU Cipta Kerja ini adalah dapat menguatkan kebijakan moneter, inflasi, kebijakan fiskal yang akomodatif dan mempercepat belanja infrastruktur serta dinilai bisa memangkas birokrasi yang sebelumnya berbelit dan tidak efisien.

Tetapi harus disadari bahwa UU ini berdampak negatif yang sangat besar bagi para buruh atau pada klaster ketenagakerjaan terdapat pasal-pasal yang sangat merugikan buruh antara lain; Adanya sistem Kerja Kontrak yang merugikan, Praktik Outsourcing semakin meluas, Waktu kerja eksploitatif seakan tidak manusiawi, Berkurangnya hak cuti dan istirahat termasuk penghapusan cuti bagi wanita yang melahirkan dan Pekerja rentan alami PHK serta beberapa yang dihapus, seperti upah minimum, pesangon, jaminan sosial, sanksi pidana bagi pengusaha dan banyak lagi pasal-pasal yang dianggap sangat merugikan pihak buruh.

Maka penulis sangat mendukung terhadap aksi demo pada acara May Day Fiesta dan mengucapkan;

“Selamat Buruh Sedunia, selamat berjuang dalam menuntut hak-hak yang telah terampas dan semoga berhasil !”

Sebagai penutup penulis sampaikan kembali ungkapan diatas;

“Hiruk pikuk teriakan dan jeritan buruh telah melukiskan kesadaran akan cemasnya nasib hidup mereka yang semakin terpasung oleh regulasi semu, khususnya Omnibus Law UU Cipta Kerja”.

Penulis:
Aceng Syamsul Hadie,S.Sos.,MM.
Dosen dan
Pemerhati Media Pers.

(LK)

Artikel Aceng Syamsul Hadie,S.Sos.,MM; May Day Fiesta POTRET BURUH YANG TERPASUNG pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Video berdurasi delapan detik itu memperlihatkan elf melaju kecepatan tinggi dan hilang kendali. Elf bernomor polisi T-7556-DZ yang dikemudikan Deni Budiman ini melaju dari arah Klari menuju Cikampek. Berdasarkan layar CCTV, rekaman video menunjukkan pukul 14.48 WIB, Minggu (15/5).

Salah satu pekerja di toko yang terpasang CCTV itu, Deden Akhmad (26), rekaman video ini sudah diperiksa oleh polisi. “Kemarin saya dipanggil oleh kepolisian dan dimintai keterangan sampai malam. Terus tadi juga polisi Polda Jabar datang ke kantor untuk meminta videonya sebagai bahan informasi pengungkapan,” kata Deden, Senin (16/5/2022).

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dibantu dengan Polda Jabar dan Mabes Polri. Kecelakaan maut di Purwasari Karawang itu melibatkan enam kendaraan terdiri dua mobil dan empat sepeda motor.

“Kami mengumpulkan informasi yang didapat oleh penyidik lalu lintas dan melihat kondisi beberapa kendaraan yang terlibat laka ini,” kata Aldi di lokasi kejadian.

Pihaknya akan memberikan keterangan lengkap setelah gelar perkara dilakukan. “Nanti dari olah TKP ini kita akan bisa menetapkan laka ini siapa tersangkanya dan hal-hal lain yang akan kami simpulkan di gelar perkara nanti,” ucap Aldi.

Sumber : detikjabar
[ LK ]

Artikel Detik-detik Elf Maut Tewaskan 7 Orang di Karawang pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Sigit yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) menyebut bahwa, raihan tersebut telah mengharumkan serta membanggakan Bangsa Indonesia dalam ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

“Selamat atas prestasinya. Terima kasih sudah mendapatkan medali emas dan mengibarkan bendera merah putih di Sea Games Hanoi. Kita lihat ini ada peningkatan dari tahun lalu dapat medali emas, selamat ya. Saya kira kita semua di Indonesia sangat bangga. Terima kasih kepada semua tim yang tergabung termasuk ofisial, pelatih dan tim dokter serta rekan-rekan lain. Saya kira ini menjadi hadiah kita semua,” kata Sigit dalam sambungan video call, Senin (16/5).

Atlet sepeda Indonesia Tiara Prastika Andini menyumbangkan emas untuk Indonesia setelah memenangkan kelas MTB Downhill. Sementara, Atlet Andy Prayoga berhasil meraih medali perak, untuk kategori yang sama.

Dengan peraihan medali ini, Sigit berharap dapat menjadi semangat untuk memenangkan kategori lainnya di ajang Sea Games Vietnam. Mengingat, 15 Atlet Indonesia masih akan merebutkan medali di kategori MTB dan Road Race, yang berlangsung sejak 15-22 Mei.

“Saya kira ini adalah permulaan yang bagus dan mudah-mudahan disusul oleh seluruh teman-teman yang lain. Kita dari Indonesia mendoakan untuk semuanya bisa mendapatkan prestasi yang sama,” ujar Sigit.

Selain mengucapkan selamat, Sigit juga menyempatkan berbincang kepada para atlet, pelatih dan ofisial tersebut. Ia menanyakan harapan dan perasaannya setelah memenangkan pertandingan.

Dalam perbincangannya, Tiara Prastika Andini menyampaikan apresiasinya kepada Sigit lantaran selama ini telah memberikan dukungan penuh kepada seluruh atlet sepeda Indonesia.

“Terima kasih atas dukungannya selama ini, sehingga pelatnas bisa terus berjalan dan terima kasih untuk supportnya pak,” ucap Tiara.

Saat berbincang dengan Tiara, Sigit juga sempat menanyakan kondisi kesehatan dan jenis makanan di Negara Vietnam. Sigit sempat berkelakar untuk mengirimkan nasi goreng kepada para atlet di Vietnam.

“Untuk makan disana cocok tidak?,” tanya Sigit.

“Alhamdulilah cocok pak,” jawab Tiara.

“Apalagi kira-kira? perlu dikirim nasi goreng dari sini?,” tutur Sigit seraya berkelakar.

Sementara itu, Andy Prayoga berharap, cabang olahraga sepeda di Indonesia bisa lebih maju dan ikut berkompetisi di ajang yang lebih besar lagi kedepannya. Bahkan, Andy juga menyampaikan keinginannya untuk menjadi seorang anggota polisi.

“Harapannya bisa lebih maju lagi pak dan balap sepeda bisa diberangkatkan balapan di Eropa dan kelas dunia. Dan saya ingin jadi polisi pak,” tutur Andy.

“Cocok. Oke kita perhatikan. Pokoknya yang penting tugasnya semangat terus dan kasih support teman-temannya,” jawab Sigit.

Sebelum mengakhiri video call, Sigit kembali berharap kepada seluruh atlet yang bertanding di Sea Games untuk saling support dan tetap menjaga api semangat demi kembali menyumbangkan medali selanjutnya untuk Bangsa Indonesia.

“Luar biasa semangatnya. Terus pertahankan sampai pertandingan terakhir. Semangat semuanya. Menang. Menang. Menang,” tegas Sigit diikuti teriakan semangat para atlet, pelatih dan ofisial lainnya.

(LK)

Artikel Video Call Pesepeda Peraih Medali Sea Games, Kapolri: Indonesia Sangat Bangga pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Kasat Samapta Polres Majalengka AKP Agus Romy yang memimpin langsung kegiatan Patroli mengatakan Patroli yang dilakukan Sat Samapta untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat dan juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan tempat wisata untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“himbauan tentang keamanan barang bawaan dan juga orang tua harus melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang berenang agar tidak tenggelam, agar libur akhir pekan ini bisa menyenangkan,” kata AKP Agus Romy.

Kegiatan ini sebagai salah satu tanggung jawab Polri dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman kondusif serta memutus mata rantai penularan COVID-19 di Kabupaten Majalengka. Pungkasnya.

[ Lk ]

Artikel Hari Libur, Sat Samapta Polres Majalengka laksanakan Patroli ke Sejumlah Tempat Wisata pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Kegiatan Pengaman ini dilakukan dalam rangka KRYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) di Tempat Tempat Obyek Wisata di wilayah Hukum Polres Majalengka.

Semrentara itu, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Argapura IPTU Agus Purwanto selaku Ka Pam Obyek Wisata Panyaweuyan Majalengka menuturkan Personil Pengamanan doi Obyek wisata senantiasa sigap menyikapi berbagi kendala yang terdapat dilapangan.

Seperti yang terjadi tadi terdapat wisatawan yang kendaraannya mengalami habis bensin dengan sigap dapat mengantisispasinya,”tuturnya.

Ia menjelaskan Personilnya segera mengambil tindakan menolong masyarakat yang sepeda motor nya mogok tersebut serta mendorong ke samping jalan, agar tidak menghambat pengendara lain.

Tak lupa Pihak Keamanan dari Polres Majalengka dan Polsek Argapura menghimbau pengunjung untuk berhati hati dikarenakan jalan menuju Obyek Wisata Panyaweuyan jalannya sempit, Nanjak dan berkelok kelok, dan agar tetap mematuhi Prokes,”imbau IPTU Agus Purwanto.

(LK)

Artikel Polisi Bantu Dorong Sepeda Motor Mogok di Kawasan Obyek Wisata Panyaweuyan Majalengka pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Argapura IPTU Agus Purwanto selaku Ka Pam Obyek Wisata Panyaweuyan menuturkan, Obyek Wisata Panyaweuyan ini masih banyak dikunjungi dan diminati oleh wisatawan baik dari Majalengka maupun luar Kota Majalengka
,”pungkasnya.

Pada libur ini wisatawan diprediksi masih banyak karena dampak pelonggaran mobilitas sejak libur Lebaran 2022. “Kita antisipasi, karena spiritnya masyarakat masih seperti lebaran setelah dua tahun tidak diberi kelonggaran, jadi tempat wisata juga kita antisipasi,” kata IPTU Agus Purwanto.

Meski sudah longgar, menurutnya pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Sehingga kata dia, protokol kesehatan masih perlu diterapkan masyarakat ketika bepergian, termasuk ketika di lokasi wisata,”tandasnya.

Dia pun mengatakan personel kepolisian pun bakal tetap mengecek ketaatan pengelola tempat wisata dalam menerapkan protokol kesehatan, hingga menerapkan batas kapasitas pengunjung,Karena Kabupaten Majalengka masih berada di level 2,”tuturnya.

Selain itu, pihaknya terus meningkatkan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat libur panjang waisak tersebut dengan menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai pengganti Operasi Ketupat 2022.”ungkap IPTU Agus Purwanto.

[ LK ]

Artikel Libur Waisak, Polres Majalengka Kerahkan Puluhan Personil di Obyek Wisata Panyaweuyan pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Jajaran Polres Majalengka menyiapkan 300 personil pengamanan dan pemantauan penerapan Prokes Covid-19 di Obyek wisata dalam rangka libur panjang yang tersebar diwilayah hukum Polres Majalengka.

Terpantau Polsek Sukahaji Polres Majalengka Pengamanan Obyek Wisata sekaligus bersama Pengelola Obyek Wisata Situ Cipanten bagikan snack/Makanan ringan dan masker kepada pengunjung wisata Situ Cipanten Wilayah Kecamatan Sindang/Sukahaji Kabupaten Majalengka, Senin (16/5/2022).

Disela – sela kegiatannya, Personil Polsek Sukahaji Bersama Pengelola Obyek Wisata Situ Cipanten selain membagikan snack/Makanan ringan beserta masker dan mengimbau masyarakat agar tetap menjaga prokes dan selalu menjaga keluarga saat berlibur terutama anak – anak yang bermain di tepi Situ Cipanten serta agar selalu menjaga prokes di tengah ramainya pengunjung Wisata Situ Cipanten.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Sukahaji AKP Dadang Supriadi menyampikan Kegiatan Bagi bagi Makan Ringan dan Masker kepada pengunjung wisata Situ Cipanten dengan cara berpatroli seputaran Lokasi Situ Cipanten dan merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022. Dengan menitikberatkan edukasi masyarakat, terkait mematuhi protokol kesehatan.

Kapolsek menuturkan bahwa kegiatan patroli dialogis intensif dilakukan di tempat-tempat wisata tersebut, selain bagi bagi makanan ringan dan masker untuk mengantisipasi tindak kriminal juga untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di kawasan wisata untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Dihari libur pengunjung tempat wisata relatif ada peningkatan namun secara umum para pengunjung sudah mematuhi protokol kesehatan, akan tetapi selalu kita diingatkan untuk mematuhi prokes dan juga petugas membagikan masker gratis kepada para pengunjung,” pungkasnya.

Anggota Polsek Sukahaji dan Pengelola Obyek Wisata Situ Cipanten dapat apresiasi dari masyarakat atas kinerja polisi yang tak pernah lelah mengingatkan tentang prokes masyarakat sangat mendukung kinerja polri dan mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak bapak polisi yang telah perduli dengan kami. Ungkap Sdri Ade asal Pengujung dari Jakarta.

(LK)

Artikel Peduli Prokes Covid-19, Polsek Sukahaji Bersama Pengelola Obyek Wisata Bagikan Maker dan Makanan Ringan Kepada Pengunjung Situ Cipanten pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

If you plus date are movie enthusiasts, then why don’t you approach a film-themed day? There are many fantastic cinemas, museums, film tours and underground film occasions to help keep you captivated in London.

Listed here are 10 of the finest go out ideas for film enthusiasts:

1) Secret Theatre, Key Location
For a immersive cinema experience, book a pass to key theatre and make to get astonished! This innovative underground film movement will alter the method men and women feel flicks. The puzzle area isn’t really really disclosed before day’s the screening. After this you dress up in line with the motif and follow clues that elevates to a place high in stars, live installments, music shows, entertaining sets, food, drink and unique guests – all pertaining to the movie you will end up viewing! You might end up in a graveyard, a warehouse or a five star resort – however you will not uncover until once you have lined up your pass! Exactly what better way to organize yourself for a movie rather than step straight into one in advance?

2) BFI IMAX, Waterloo
To obtain a sense of the dimensions of this place – envision five double-decker vehicles stacked along with both and you are virtually there! The BFI IMAX will be the UK’s biggest cinema display, and at 20 x 26 metres, you couldn’t wish for a more impressive or much better view! They’ve some remarkable 3D movies instance Captain America, Spiderman and Dinosaurs 3D as well as plenty of traditional flicks in 2D. This is actually the best larger-than-life cinema experience for film fans planning to feel part of the action!

3) Brit Movie Tours, Different Locations
If you’d like relive your own favourite film moments – why-not continue coach or walking concert tour? Brit film Tours provide some various guided tours with commentary, trivia and insider secrets from movies including the Da Vinci Code, Sherlock Holmes, The Bourne Ultimatum and several regarding the James Bond movies.
For your RomCom lovers around, absolutely actually a “Romantic Movie London Tour” in which you’ll see shooting locations from appreciation in fact, moving Doors, Bridget Jones’s Diary, About Time and so many more.

4) The Electricity Cinema, Notting Hill
For a luxurious film viewing knowledge, drop by The Electronic. You will find spacious fabric armchairs with foot-stalls as well as two-seater sofas behind and double beds regarding the top line! Should you get some chilly, a soft cashmere blanket is offered to snuggle up with your time. Absolutely outstanding bar adjacent to the auditorium in order to bring the beverages and snacks inside cinema to you. This can be positively a location to wow your day with cocktails, comfortable seating and an intimate atmosphere!

5) Prince Charles Theatre, Leicester Put
This wacky separate cinema is just around the corner from all film giants in Leicester Square. It offers incredibly inexpensive passes with prices only £1.50 a movie if you are a part, (which just prices £10 a year). They will have race nights with back-to-back films and sing-a-long periods with classic films for example Grease additionally the Sound of Music. Audience participation is actually highly advised right here, and the funniest theme nights include Quote Along evenings in which market members dress up as his or her favorite characters and shout out movie rates! Thus take out that Ron Burgundy match and obtain prepared for a laughter-filled night! It is low priced, it is unique and it is at a good place – what is not to ever love?

6) The Lounge at Odeon Whiteleys, Bayswater
For a genuinely decadent film knowledge, visit The Lounge, where you can appreciate a three-course meal, brought to the chair when you watch the movie. Dishes consist of fillet steak sliders, salmon sashimi and Jerusalem mushroom and crazy mushroom lasagne.
The smooth leather-based chairs recline at touch of an option, and there is double the leg-room of usual cinema seats. Additionally, the cinema is finished 18’s merely to guarantee no distractions from younger people in the viewers.

7) Hot Tub Theatre, East London
Ever before feel just like you don’t want to waste a warm night caught in a stuffy cinema? Really here is the answer; leap into a rooftop hot tub with a fantastic backdrop of London’s skyline whilst taking pleasure in a film testing! Hot spa Cinema occasions begin in Summer every year and you may reserve a whole hot spa or buy individual tickets. You can find 2 huge film displays and around 20 hot tubs, so lay right back, benefit from the bubbles and also have a motion picture experience like not one!

8) London Movie Museum, Covent Landscaping
This cool museum in Covent landscaping has actually a comprehensive collection of film artefacts, memorabilia along with parts and programs. Be sure to review modern James Bond event “Bond in Motion” which includes an enormous number of iconic Bond vehicles including motion sequence panels and props.

9) The Luna Cinema, Different Places
On a warm summer’s night, just what more might you want than to watch a famous film on a huge display at an iconic London area? That’s exactly what The Luna theatre is focused on. Bring a blanket and a picnic, and get prepared watch a movie at sunset due to among London’s historical settings. Past places have provided Kew Gardens, Kensington Palace, Hampton Court Palace and Regent’s Park.

10) The Ritzy, Brixton
The Ritzy will be the UNITED KINGDOM’s biggest independent specialist cinema and it is the perfect place for film buffs. It offers anything for all – from foreign language flicks, to independent arthouse motion pictures to mainstream Hollywood blockbusters. This place is focused on getting modern and providing for every preferences. You will find regular Q&A classes, movie festivals there’s even a swanky club. If you want to remain out together with your go out following the film, after that “Upstairs within Ritzy” hosts DJ evenings, film tests, jazz evenings and comedy nights!

From edgy belowground encounters to sophisticated screenings, there are plenty of tactics to value London’s exceptional movie world. Therefore select your favourite acquire prepared for a romantic date with a distinction!

https://findsexuk.com/

Artikel 10 London Date Ideas for Film Lovers pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.

Operasi yustisi dilaksanakan guna mengimbau masyarakat kepada warga masyarakat supaya selalu mematuhi protokol kesehatan dan juga melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Seperti pada Senin Pagi (16/5/2022), personil Polsek Kasokandel melaksanakan operasi yustisi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Kasokandel,Kabupaten Majalengka.

Kapolres Majalengka melalui Kapolsek Kasokandel Iptu Wahid Rodise menjelaskan bahwa dalam operasi yustisi tersebut dilakukan peneguran terhadap warga masyarakat dan pedagang yang tidak menggunakan masker.

“Diketemukan 10 orang pengendara sepeda motor dan pedagang yang tidak memakai masker kemudian diberikan arahan imbauan selanjutnya diberikan masker gratis untuk selalu digunakan atau dipakai,” kata Iptu Wahid Rodise.

[ LK ]

Artikel Polsek Kasokandel Lakukan Pembagian Masker Gratis Kepada Masyarakat Pengguna Jalan pertama kali tampil pada Lintas Kamtibmas.